Network
PR DEPOK - Nama aktris FTV Hana Hanifah hingga saat ini masih menjadi bahan perbincangan khalayak luas setelah sebelumnya ia ditangkap pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan kasus prostitusi online pada Minggu, 12 Juli 2020, di Kota Medan, Sumatra Utara.
Nama aktris berusia 23 tahun itu kali ini kembali menjadi bahan perbincangan publik setelah salah satu video TikTok-nya yang tengah berjoget muncul di media sosial baru-baru ini.
Bahkan dalam video TikTok Hana Hanifah tersebut, terdapat salah satu logo yang cukup menyita perhatian publik yakni adanya logo Badan Intelijen Nasional atau BIN.
Baca Juga: Kisah Mahasiswa IPB yang Hilang 15 Tahun, Lanjutkan Pengabdian Saat KKN dan Pilih Jadi Petani
Sejak video TikTok Hana Hanifah ramai diperbincangkan masyarakat luas, pihak BIN melalui Juru Bicara Kepala BIN, Wawan Hari Purwanto dalam keterangan tertulis memberikan klarifikasi soal itu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Kamis 16 Juli 2020, Wawan Hari Purwanto secara tegas menepis bahwa lembaganya tidak pernah mengundang Hana Hanifah dalam berbagai kegiatan seperti yang terjadi dalam video TikTok yang heboh beredar tersebut.
"Ada pihak yang memasang logo hanya untuk kebangaan semata. Meskipun tidak ada kaitannya dengan BIN. Begitupun dengan akun medsos, terdapat akun yang mengatasnamakan BIN padahal bukan milik BIN," kata Wawan Hari Purwanto.
Baca Juga: Miliki Rudal dengan Kelebihan Jangkauan, Akurasi, dan Hulu Ledak Tercanggih, Tiongkok Ancam Dunia
Lebih lanjut, Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa hal tersebut tetap harus ditertibkan. Pasalnya, hal tersebut dilakukan guna menepis kemungkinan penyalahgunaan yang dapat merugikan nama baik lembaganya.
