Sebelumnya, ahli forensic Muhammad Mustofa menyebut jika kasus Brigadir J merupakan pembunuhan berencana hal ini berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacanya dari penyidik.
Pada awalnya jaksa menjelaskan jika kronologi singkat kasus tersebut yakni Ricky Rizal dipanggil Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J, tetapi ditolak.
Selanjutnya Ferdy Sambo memanggil Bharada E untuk menanyakan kesiapannya menembak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok, 21 Desember 2022: Ada Imbalan dari Pekerjaan
“Untuk lokasi penembakannya itu di Duren Tiga 46, kemudian untuk berangkat kesana Putri Candrawathi mengajak Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, Bharada E, dan Yosua,” jelas jaksa.
“Menurut ahli kriminolog, bisa jelaskan apakah perlakuan dari para terdakwa bisa dijelaskan apakah itu merupakan perencanaan atau bagaimana?,” tanya jaksa.
Lebih lanjut, Muhammad Mustofa menilai jika pembunuhan Brigadir J ini merupakan perencanaan.
“Berdasarkan ilustrasi dan juga kronologi yang diberikan oleh penyidik, saya melihat di sana terjadi perencanaan,” jelas Mustofa.***