PR DEPOK – Ahli Poligraf, Aji Febrianto mengungkapkan terkait hasil tes poligraf terhadap terdakwa Kuat Ma'ruf.
Dalam keterangan dari hasil poligraf, Kuat Ma'ruf terindikasi dinilai berbohong karena mendapat hasil minus 13 terkait apakah dirinya melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau tidak.
Hal tersebut disampaikan oleh Aji Febrianto saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Ibu 22 Desember Bernuansa Coklat, Unduh Sekarang, Gratis!
Sidang kasus pembunuhan Brigadir J ini masih terus berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Desember 2022.
Kebohongan Kuat Ma’ruf terkait melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau tidak memiliki indikasi berbohong melalui alat poligraf.
“Untuk saudara Kuat, untuk pemeriksaan tanggal 9 September, ‘Apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua?’, jelas Aji saat membacakan hasil tes poligraf Kuat Ma'ruf.
“Apa jawabannya?,” tanya hakim.