Sayangkan Keterangan Palsu Pacar Yodi Prabowo, Polisi Menduga Kematiannya Terjadi di Tempat Lain

- 18 Juli 2020, 09:54 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto. /

PR DEPOK - Sudah genap sepekan setelah penemuan mayat video Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang hingga kini masih diselidiki pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dengan melakukan berbagai cara, salah satunya adalah meminta keterangan dari para saksi-saksi.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melaporkan hingga Sabtu 18 Juli 2020 telah meminta keterangan dari saksi sebanyak 29 orang, termasuk sang kekasih dari korban Suci Fitri Rohmah yang sudah dimintai keterangan sebanyak dua kali.

Dilansir Antara oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga bahwa Suci Fitri Rohmah selama dua kali pemeriksaan memberikan keterangan palsu.

Baca Juga: Kenakan Daster Hijau, Catherine Wilson Jalani Pemeriksaan Awal Terkait Kepemilikan Sabu 

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," kata AKBP M Irwan Susanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Juli 2020.

Sejatinya saat ini pihak kepolisian sangat membutuhkan keterangan yang dinilai valid guna mengetahui penyebab serta dalang di balik tewasnya Yodi Prabowo.

"Keterangan itu kan artinya kami kerucutkan ke pelaku. Namun ada beberapa hal yang diberikan oleh saksi dari kerabat korban tidak bersesuaian," ucap AKBP M Irwan Susanto.

Selama dua kali dilakukan pemeriksaan, disebutkan dia, Suci Fitri Rohmah dinilai kurang terbuka dalam memberikan keterangan kepada pihak penyidik.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Jabar Temukan Ribuan Dukungan untuk Calon Independen dari Orang Mati 

Saat polisi sedang merunut peristiwa pembunuhan Yodi Prabowo, penyidik menduga bahwa Yodi Prabowo tewas di tempat ditemukannya jasad. Namun tidak ada keterangan saksi yang memperkuat dugaan penyidik, termasuk keterangan Suci Fitri Rohmah.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan mendalami dugaan jasad Yodi Prabowo dibuang oleh pelaku dari jalan tol.

"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan. Karena fakta-fakta itu belum bisa kami jawab dengan bukti," katanya.

Baca Juga: Catherine Wilson Diamankan Atas Dugaan Kepemilikan Sabu, sang Manajer Angkat Bicara 

Untuk membuktikan dugaan itu, penyidik tengah memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Selain itu, penyidik juga mengumpulkan sejumlah CCTV lainnya yang mengarah ke lokasi kejadian ditemukannya jenazah Yodi Prabowo.

Polisi menjadwalkan untuk melakukan lanjutan pemeriksaan terhadap saksi pada Senin 20 Juli 2020 dan Selasa 21 Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Gara-gara Tolak Pakai Masker, Dua Polisi Tega Tembak Mati Kakek 73 Tahun 

Sebelumnya diwartakan, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selasa pada Jumat, 10 Juli 2020.

Saat dilakukan autopsi terhadap jasad korban, pihak kepolisian menyebut terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher dan itu sebagai penyebab utama kematian Yodi Prabowo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x