Makna Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang Dirayakan 4 Januari 2023

- 3 Januari 2023, 21:25 WIB
Ilustrasi perayaan Galungan.
Ilustrasi perayaan Galungan. /PEXELS/Artem Beliaikin

Hari penyekeban memiliki arti “nyekeb indrya” yang artinya, mengekang diri agar tidak melakukan hal- hal yang tidak benar oleh agama. Dirayakan setiap Minggu Pahing wuku Dungulan.

Hari Penyajan

Hari Penyajan dirayakan untuk memantapkan diri sebelum perayaan hari Galungan, pada saat hari Penyajan umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan yang menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri umat Hindu menuju Galungan, biasanya dirayakan setiap hari Senin Pon wuku.

Baca Juga: Gempa Susulan di Karangasem Bali Terjadi Lebih dari 5 Kali Hari Ini, Tercatat hingga 3,2 Magnitudo

Hari Penampahan

Hari Penampahan jatuh hari sebelum galungan pada Selasa Wage wuku Dungulan, umat akan disibukkan dengan pembuatan penjor sebagai ungkapan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang diterima selama ini.

Mereka juga menyembelih Babi yang dagingnya, akan digunakan sebagai pelengkap upacara.

Penyembelihan Babi ini juga mengandung makna simbolis, yaitu membunuh semua nafsu kebinatangan yang ada dalam diri manusia. ***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah