Menteri Israel Kunjungi Komplek Al-Aqsa, Indonesia hingga Turki Ambil Sikap

- 6 Januari 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi suasana Masjid Al-Aqsa - Menteri Luar Negeri Israel menyebut bahwa mereka berkomitmen untuk mempertahankan status quo Masjid Al-Aqsa.
Ilustrasi suasana Masjid Al-Aqsa - Menteri Luar Negeri Israel menyebut bahwa mereka berkomitmen untuk mempertahankan status quo Masjid Al-Aqsa. /Haley Black/Pexels

PR DEPOK - Indonesia ikut mengutuk atas kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir ke komplek Masjid Al-Aqsa pada Selasa, 3 Januari 2023.

"Indonesia menyuarakan israel agar menghormati status quo, yang sudah disepakati bersama dan menghindari provokasi yang mencederai tempat suci di Yerusalem,” kata Kementerian Luar Negeri RI.

Pemerintah Indonesia menilai kunjungan menteri Israel, sebagai suatu provokasi yang dapat memicu ketegangan dan kekerasan di Palestina.

Baca Juga: Warga Palestina di Masafer Yatta akan Dipindahkan Paksa oleh Israel, Dewan Desa: Datang Tanpa Pemberitahuan

Indonesia menyuarakan pada masyarakat Internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk terus mendesak Israel agar menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan.

Pemerintah Indonesia menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina-Israel, dalam prinsip Solusi Dua Negara (Two State Solution).

Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru saja dilantik Itamar Ben-Gvir telah berkunjung ke komplek Masjid Al-Aqsa, meski telah mendapatkan peringatan bahwa tindakannya akan menimbulkan kegaduhan dan menuai kecaman dari negara seluruh dunia.

Baca Juga: Konsekuensi Hukum Pendudukan Israel di Palestina Disinggung PBB, Negara-negara Ini Berikan Dukungan

Masjid Al-Aqsa bagi kaum muslim adalah sebagai situs paling suci ketiga di dunia, kaum Yahudi menyebut situs tersebut sebagai bukti Bait Suci.

Kaum Yahudi menganggap daerah itu adalah lokasi dua kuil Yahudi zaman kuno. 

Israel telah menduduki Yerusalem Timur tempat Masjid Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Israel mengambil seluruh kota pada tahun 1980, itu adalah sebuah langkah yang tidak pernah diakui di seluruh dunia.

Baca Juga: Dituduh Membiayai Protes Anti-Pemerintah, Peraih Nobel Perdamaian Asal Belarusia Diadili

Baru-baru ini menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegur Menlu Israel Eli Cohen atas tindakan provokatif Israel, pada Masjid Al-Aqsa di Yerusalem tidak dapat diterima.

“Kami menilai tindakan Provokatif Menteri keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir pada Masjid Al-Aqsa tidak dapat diterima," kata Cavusoglu pada Cohen melalui Sambungan telepon.

Selain itu Qatar juga minta tindakan tegas pada Israel untuk menghentikan provokasi di Al-Aqsa.

Baca Juga: Twitter Menutup Kantor di Seattle, Gegara Elon Musk Menunggak Uang Sewa

Kabinet Qatar kembali menyampaikan pada komunitas Internasional Persatuan Bangsa-Bangsa, agar melakukan tindakan tegas dan mendesak pada Israel untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi mereka pada Masjid Al-Aqsa Palestina.

Qatar memperingatkan akan aksi Israel yang menodai Al-Aqsa, yang diberkahi Yahudisasi Yerusalem.

Itu membuat perubahan status quo hukum dan sejarahnya, ekspansi permukiman dan serangan pada warga Palestina Setiap hari. ***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x