Network
PR DEPOK - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, meluapkan perasaannya atas peristiwa penembakan terhadap Brigadir J yang membuatnya kini harus menjalani proses hukum dengan tuntutan 12 tahun penjara.
Hal tersebut disampaikan Bharada E dalam nota pembelaan atau pleidoi, yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 25 Januari 2023.
Dalam pleidoi tersebut, Bharada E mengatakan jika dirinya merasa dibohongi dan kejujurannya tidak dihargai.
“Saya diperalat, dibohongi, dan disia-siakan, bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai, malahan saya dimusuhi,” ujar Bharada E, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJNews.
Baca Juga: BLT Balita Tahap 1 Cair Januari-Maret 2023, Segera Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id
Bharada E mengungkapkan bahwa perasaannya saat ini hancur dan mentalnya terganggu, setelah terlibat dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.
“Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya, namun saya berusaha tegar,” kata Bharada E.
Lebih lanjut, Bharada E tersinggung perihal pendidikan bersabarnya untuk patuh terhadap atasan.
Baca Juga: Bersiaplah, Film Super Mario Bros Akan Rilis April 2023 Mendatang
