"Selain memanjatkan doa dan sembahyang, salah satu ritual dalam perayaan Cap Go Meh yakni ritual cuci jalan yang dilakukan oleh para Tatung yang menjadi daya tarik tradisi kearifan lokal. Dalam ritual tersebut, Para Tatung melakukan berbagai atraksi kekebalan tubuh dengan senjata yang diyakini dapat mengusir roh-roh jahat yang mengganggu kota," ucap Edhylius Sean, dikutip dari Bimas Buddha Kemenag.
Selain di Singkawang, perayaan Cap Go Meh terbesar lainnya ada di kota Bogor.
Baca Juga: 19 Twibbon Harlah 1 Abad NU Gratis dengan Desain Terbaik, Cocok Diunggah di Media Sosial
Dilansir dari laman Cap Go Meh Bogor, perayaan ini menjadi Pesta Rakyat di kota tersebut karena terbentuk dari akulturasi budaya Tionghoa dengan masyarakat Nusantara.
Masyarakat menyelenggarakan pesta seni budaya pada perayaan Cap Go Meh sebagai rasa syukur atas berkah yang mereka terima.***