Network
PR DEPOK – Kuasa hukum dari Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea mempertanyakan kehadiran Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus Ferdy Sambo.
Hotman menyoroti kehadiran JPU kasus Ferdy Sambo yang hadir dalam persidangan Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Hal tersebut disampaikan Hotman sesaat usai Hakim Ketua Jon Sarman Saragih membuka persidangan terdakwa Teddy Minahasa yang diagendakan pemeriksaan saksi.
Awalnya Hotman bertanya kepada Majelis Hakim soal pergantian tim JPU di kasus tersebut.
Baca Juga: BPNT Februari 2023 Cair Rp600.000 di Kantor Pos? Cek Nama Penerima dan Status Penyaluran di Link Ini
“Mohon majelis hakim, ingin tahu saja surat tugasnya, apakah ini jaksa yang dari Sambo, kasus Sambo?” tanya Hotman Paris yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Selanjutnya Hakim Jon Sarman Saragih menanyakan hal yang sama kepada pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Apaka benar dari penuntut umum ada penambahan atau bisa diserahkan surat tugasnya?,” tanya hakim kepada JPU.
Lebih lanjut JPU menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Hakim Ketua bahwa siapapun yang mewakili jaksa dalam persidangan merupakan satu kesatuan dari pihak penuntut umum.
Baca Juga: Pendataan KJP Plus Tahap I Tahun 2023 Dibuka, Lengkapi Syarat dan Berkas Berikut Ini
“Di dalam pasal satu angka tiga UU 11 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Kejaksaan RI di situ diatur bahwa penuntut umum adalah jaksa yang diberi wewenang untuk memberi penuntutan,” ujar salah satu Jaksa.
“Pasal dua diatur bahwa kejaksaan adalah satu dan tidak terpisahkan, oleh karena itu kami semua yang hadir di persidangan adalah jaksa yang satu dan tidak terpisahkan,” lanjutnya.
Adanya hal tersebut Hotman Paris mengaku jika pihaknya perlu untuk mengetahui siapa saja jaksa yang hadir karena bagian dari hak kuasa hukum.
“Cuman pengin tahu saja nama namanya. Kita berhak tau dong Jaksa yang mana ini walaupun sebagian kita tahu jaksanya perkara Sambo saya sudah akui tadi, apa salahnya disebutkan,” ujar Hotman.***
