Network
PR DEPOK - Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka mendesak kepada pemerintah agar segera membayar utang kepadanya. Menurutnya, utang pemerintah itu sejumlah Rp800 Miliar.
Sontak saja kebanyakan respon masyarakat dibuat kaget dengan pernyataan dia. Banyak yang penasaran soal jenis utang piutang antara pemerintah dan pengusaha jalan tol tersebut.
Pada 11 Juni 2023 kemarin, dilansir dari YouTube Kemenpolhukam menayangkan pernyataan Mahfud MD soal piutang antara pemerintah dan Jusuf Hamka tersebut, kemudian ia membenarkan pernyataan tersebut terkait utang piutang.
"Karena daftar utang itu yang kami analisis banyak, dan kalau memang ada berdasar arahan presiden dalam dua kali rapat resmi, itu supaya ditagih ke kementerian keuangan dan wajib membayar nya pihak Kemenkeu," tutur Mahfud MD.
Baca Juga: Raos Pisan! Cobain 3 Rekomendasi Kuliner di Cimahi, Murah Meriah Enggak Bikin Kantong Jebol
Sambungnya ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi sudah menginstruksikan agar negara membayar utang-utang pada swasta ataupun rakyat. Bukan hanya pemerintah, kini masyarakat juga bisa menagih utang.
Respon Sri Mulyani Buka Suara
Karena Kemenkeu digadang gadang punya hutang dengan Jusuf Hamka, Sri Mulyani pun meresponnya. Dia merasa sangat heran dengan pernyataan dari pengusaha jalan tol tersebut.
Kemudian Sri Mulyani menyebutkan bahwa sejatinya negara telah menjadi penyelamat keuangan. Saat ini pihak Kemenkeu masih belum mau mencairkan utang negara ke babeh alun Karen berbagai alasan.
Baca Juga: Raos Pisan! Cobain 3 Rekomendasi Kuliner di Cimahi, Murah Meriah Enggak Bikin Kantong Jebol
Alasan mereka ialah pihaknya masih mencium adanya afiliasi CMNP dengan Bank Yama. Karena sedemikian rupa nya, Kemenkeu disebut menghormati kekuatan hukum penagihan utang yang dilakukan Babah Alun.
"Jangan sampai negara yang sudah membiayai bailout dari bank Bank yang ditutup, sekarang masih dituntut lagi untuk membayar berbagai pihak yang mungkin masih terafiliasi waktu itu," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat.
Pernyataan dari pengusaha jalan tol membuat Sri Mulyani heran dengan pernyataannya.
Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 2 dan BPNT Juni 2023, Ini Syarat dan Cara Daftar di DTKS
Jusuf Hamka geram terhadap pernyataan Kemenkeu
Setelah pihak Kemenkeu merespon, Jusuf Hamka merasa geram dengan lembaga tersebut. Dia bahkan menjamin jika perusahaannya itu memiliki utang, dia berani menggantinya 100 kali lipat.
Jusuf Hamka pun dengan enteng menantang Rionald jika ternyata pernyataan dari pemerintah salah, berapa banyak ganti rugi yang siap diberikan negara padanya. Babah Alun mengaku selama proses menagih utang yang kurang lebih dilakukan sebanyak 30-50 kali, pemerintah justru berputar-putar.
Dia menjamin tak memiliki utang terkait BLBI, bahkan Jusuf Hamka meminta pihak Kemenkeu membuktikan tudingan itu. Jusuf meminta bukti berupa data jika memang ada utang seperti yang disebutkan Kemenkeu.***
Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Duduk Perkara Piutang Pemerintah dengan Jusuf Hamka, Sri Mulyani Ungkap Alasan Enggan Cairkan Utang
