Disampaikan Menkeu, jika tidak, jika banyak yang memilih untuk mengabaikannya, mungkin mereka akan terjebak.
“Kalau tidak, kalau banyak yang memilih untuk memikirkannya nanti, mungkin bisa gelundung,” ujar Menkeu.
Sri Mulyani menyatakan bahwa langkah-langkah antisipasi tersebut juga dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Selama menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), Kementerian Keuangan selalu mempertimbangkan kondisi geopolitik di masa depan.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos BPNT Juni 2023 Pakai KTP Lewat Link Resminya di cekbansos.kemensos.go.id
Sambung Sri Mulyani, kalau dirinya terus melakukan koordinasi. Kami juga berinteraksi dengan blok Barat, China, dan Rusia. Itu adalah suatu keharusan.
“Jadi, kami berkoordinasi terus. Kami juga berinteraksi dengan blok Barat maupun China dan Rusia. Itu suatu keharusan,” jelas Sri Mulyani.
Namun demikian, Bendahara Negara berpendapat bahwa situasi geopolitik global juga dapat dijadikan peluang. Sebab, Indonesia memiliki prinsip untuk tidak memihak kepada satu bangsa tertentu, melainkan bersama dengan banyak bangsa.
Oleh karena itu, pelaku ekonomi Indonesia memiliki kesempatan untuk tetap tumbuh, maju, dan berkembang tanpa dibatasi oleh pilihan-pilihan yang membatasi pergerakan bisnis.***