Demi Menjaga Fisik Jamaah Haji, Skema Badal Disiapkan untuk yang Tidak Mampu Lontar Jumrah

- 28 Juni 2023, 13:58 WIB
ILUSTRASI jamaah haji. Menag menyebut bahwa skema badal disiapkan bagi jamaah haji yang tidak mampu untuk melakukan aktivitas lontar jumrah.
ILUSTRASI jamaah haji. Menag menyebut bahwa skema badal disiapkan bagi jamaah haji yang tidak mampu untuk melakukan aktivitas lontar jumrah. /Pixabay/dinar_aulia/

Baca Juga: Siap-siap! Kartu Prakerja Gelombang 56 Dibuka Lusa, Ini Cara Daftar di www.prakerja.go.id

Dijelaskannya, jemaah yang meninggal dunia akan digantikan melaksanakan haji oleh petugas tanpa dikenakan biaya. Begitu juga bagi jemaah yang sakit dan tidak dapat melaksanakan wukuf, mereka juga akan digantikan melaksanakan haji tanpa biaya tambahan.

"Bahkan, jemaah yang wafat dibadalhajikan oleh petugas, tanpa dipungut biaya. Demikian juga jemaah yang sakit dan tidak memungkinkan disafariwukufkan, juga dibadalhajikan, dan tidak dipungut biaya," lanjutnya.

Tim konsultan dan pembimbing ibadah yang tergabung dalam safari wukuf telah melakukan langkah yang baik. Lebih dari 200 jamaah safari wukuf akan menjalankan penggantian melontar jumrah, baik itu melontar jumrah aqabah maupun lontar jumrah pada hari-hari Tasyrik.

Ditegaskan Imam Khoiri, seorang konsultan ibadah dari Daker Makkah, bahwa mereka telah melakukan pembahasan dan setuju bahwa setiap konsultan, pembimbing ibadah, serta petugas lain yang terlibat dalam tim safari wukuf akan melaksanakan penggantian melontar jumrah bagi jemaah yang mereka dampingi.

Baca Juga: Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha, Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

"Kita sudah berembug dan sepakat, setiap konsultan dan pembimbing ibadah, serta linjam dan petugas lainnya yang tergabung dalam tim safari wukuf akan membadalkan melontar jumrah jamaah safari wukuf," tegas konsultan ibadah Daker Makkah Imam Khoiri.

"Kita sudah berbagi, rata-rata satu orang akan membadalkan melontar jumrah dari delapan jemaah," tandasnya.

Imam juga menambahkan bahwa setelah pelaksanaan melontar jumrah aqabah, tim safari wukuf akan berkoordinasi dengan tim kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan bagi jemaah.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah