Network
PR DEPOK - Dalam waktu dekat, pada tanggal 12 Juli 2023 nanti, LRT Jabodebek akan melakukan soft launching. Masyarakat dapat menjajal LRT Jabodebek dengan dikenakan tarif Rp. 1.
Tetapi, sebelum mencoba menaiki LRT Jabodebek, Anda harus mendaftar terlebih dahulu di link yang nantinya akan diberikan melalui sosial media LRT Jabodebek pada 10 Juli 2023 nanti.
Uji coba akan dimulai pada 12 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023. Sedangkan peresmian LRT Jabodebek-nya sendiri akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2023 mendatang oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Militer Israel Kembali Menyerang Wilayah Pemukiman Padat di Palestina
Sejauh ini, sudah terdapat 3 LRT yang telah hadir di Indonesia. Pertama adalah LRT Jakarta, kedua adalah LRT Sumatera Selatan yang terletak di Palembang, dan ketiga adalah LRT Jabodebek yang akan segera beroperasi.
Tetapi beberapa masyarakat masih belum tahu mengenai perbedaan dari 3 LRT tersebut, bahkan ada yang masih menganggapnya sama, terutama yang LRT Jakarta dengan LRT Jabodebek.
Agar tidak terjadi kebingungan, maka akan dijelaskan mengenai perbedaan antara LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Sumatera Selatan. Simak penjelasan perbedaannya di bawah ini.
Baca Juga: Apa Saja Syarat dan Ketentuan dalam Mengikuti Kampus Merdeka? Cek di Sini
LRT Jabodebek adalah LRT yang melintasi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Tetapi saat ini, di Bogor belum ada pembangunannya. Panjang lintasannya adalah sekitar 44,3 km.
Rute lintasannya terdiri dari 2 lintasan, yaitu Dukuh Atas - Jatimulya dan Dukuh Atas - Harjamukti. Dari semua rute tersebut terdapat 18 stasiun. Beberapa stasiun tersebut berdekatan dengan kantor dan perumahan.
LRT Jabodebek dapat membawa 1.308 penumpang dan keretanya diproduksi oleh PT. Industri Kereta Api (INKA). Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, LRT Jabodebek akan beroperasi pada 12 Juli 2023.
Beralih ke LRT Sumatera Selatan, LRT ini terletak di Palembang yang menjadi ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan. Panjang lintasan dari LRT satu ini sendiri adalah sekitar 23,4 km.
Rute lintasannya dimulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Stasiun DJKA. Dari rute tersebut terdapat 13 stasiun. Beberapa stasiun tersebut berdekatan dengan kantor, arena olahraga, hingga bandara.
LRT Sumatera Selatan dapat membawa 434 penumpang dan keretanya diproduksi oleh PT. Industri Kereta Api (INKA). LRT satu ini sudah beroperasi sejak tahun 2018 lalu dan menjadi yang pertama di Indonesia.
Baca Juga: Wow! Pekan Raya Jawa Timur di Surabaya Segera Dibuka, Cek Jadwal dan Informasi Selengkapnya di Sini
Terakhir adalah LRT Jakarta. LRT ini terletak di Jakarta yang menjadi ibu kota Indonesia. Panjang lintasan LRT Jakarta tidaklah panjang seperti kedua LRT lainnya, yaitu hanya sekitar 5,8 km.
Rute lintasannya dimulai dari Pegangsaan Dua - Velodrome. Dari rute tersebut hanya terdapat 6 stasiun saja karena memang rutenya pendek. Beberapa stasiun tersebut berdekatan dengan tempat swalayan dan terintegrasi dengan halte Transjakarta.
LRT Jakarta dapat membawa 270 penumpang dan keretanya diproduksi oleh Hyundai Rotem dari Korea Selatan. LRT satu ini sudah beroperasi sejak tahun 2019 dan rencananya mau diperpanjang hingga ke Manggarai.***
