Melirik sistem politik yang terjadi saat ini, kata dia, sudah saatnya generasi muda untuk ikut andil dalam menentukan arah masa depan bangsa Indonesia bukan hanya berdiam diri.
"Ada dua pilihan untuk generasi muda, di antaranya diam dan melihat orang lain menentukan arah masa depan atau ikut andil dalam menentukannya," katanya.
Oleh karena itu, pria berusia 37 tahun tersebut memilih sebagai sosok yang menentukan masa depan bangsa dengan mencalonkan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Kita ingin mengisi ruang-ruang politik di 2024 dengan anak-anak muda Indonesia yang mengerti tantangan global, mengerti tantangan setiap keluarga Indonesia, dan mengerti tantangan setiap daerah masing-masing," kata dia.***