Disebut tembakau gorila karena sebagian orang yang telah mencobanya mengatakan bahwa efek yang dihasilkan dari penggunaan tembakau tersebut seperti ditindih gorila besar, tidak bisa bergerak.
Namun penggunanya merasakan halusinasi atau efek euphoria.
Tembakau sintetis terdiri dari campuran tembakau, cengkeh, ekstrak dagga liar, dan mengandung zat cannabinoid yang memiliki efek sedative atau penenang.
Jadi sebenarnya tembakau sintetis merupakan tembakau biasa yang dicampurkan dengan zat kimia turunan ganja yang dibungkus sedemikian rupa, dijual dan diedarkan dengan nama samaran contohnya Hanoman, Ganesha, Thunderbear, cap badak, hingga yang terkenal yaitu cap Gorila.
Baca Juga: 4 Seblak dengan Rasa yang Enak di Jakarta Selatan, Cusss Cobain
Demikian informasi yang didapatkan PikiranRakyat-Depok.Com mengenai penagkapan Bobby Joseph dan penjelasan tentang tembakau sintetis, semoga bermanfaat.***