Alasan salah satu tersangka dipatsus tidak mendapatkan penjelasan lebih rinci dari Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
"Yang jelas salah satu tersangka telah diamankan, dan satu tersangka dipatsus," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH Tahap 3 Bulan Agustus 2023 dengan Mengakses cekbansos.kemensos.go.id
Sementara itu, jenazah korban sudah diautopsi oleh dokter polisi. Hasil dari pemeriksaan menyatakan Bripda IDF tewas terkena tembakan di bagian telinga.
"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri. Tak ada (luka lain)" ujar Dokter Polisi (Dokpol) Bigjen Pol Hariyanto.
Lebih lanjut, dokpol menjelaskan korban hanya mengalami satu luka tembakan dan tidak ditemukan adanya bekas timah panas di bagian tubuh yang lainnya.
Meskipun begitu, pihak kepolisian tengah mendalami bukti CCTV guna menyelidiki permasalahan ini lebih dalam.
Baca Juga: Buntut Kudeta Niger, Sejumlah Negara hingga Dewan Keamanan PBB Angkat Bicara
Dikatakan Densus 88 sebelumnya, kabar soal polisi tembak polisi tidak dibenarkan. Pihak terkait menjelaskan tidak ada pertikaian sesama anggota polri yang berada di lokasi saat itu.
"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," jelas Juru Bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar.***