PR DEPOK - Kemarau berkepanjangan mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah di Provinsi Papua Tengah, khususnya di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak.
Kekeringan tersebut telah disertai cuaca dingin yang ekstrem, sehingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.
Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB memberikan keterangan tertulis mengatakan bahwa gagal panen membuat warga Kabupaten Puncak Papu kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Rawon di Surabaya yang Terkenal Enak dan Gurih
“Kekeringan itu juga menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih hingga mengakibatkan enam warga yang meliputi orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia. Diduga dikarenakan diare dan dehidrasi,” ucap Abdul.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi BNPB, bencana kekeringan ini memberikan dampak kurang lebih kepada 7.500 jiwa.
Diketahui, dalam bencana ini telah dilakukan penanganan darurat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dengan melakukan penyelidikan epidemi kepada korban yang meninggal dunia.
Selain itu, distribusi bantuan makanan dan obat-obatan juga penyuluhan kesehatan dilakukan secara berkala.