Network
PR DEPOK – Afrika merupakan salah satu benua terbesar di dunia, yang terdiri dari berbagai banyak negara. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki hubungan baik dengan beberapa negara di Afrika.
Kali ini, Presiden Jokowi akan pergi ke Afrika untuk mendatang empat negara. Hal ini juga menjadi kunjungan pertama Presiden Jokowi ke kawasan Afrika, yang berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden Kenya dan menyampaikan Indonesia membentuk perjanjian perdagangan Preferensial atau Preferential Trade Agreement (PTA).
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa inisiatif Indonesia, untuk membentuk perjanjian ini agar hubungan perdagangan Indonesia dengan Kenya makin kuat. Kerja sama ini disambut baik oleh Presiden Republik Kenya, William Ruto.
Baca Juga: Cek BPNT Agustus 2023 di ATM Apa? Berikut Cara Cek Penerima dan Besaran Dananya
"Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat jadi pintu masuk Indonesia ke Sub Sahara Afrika. Untuk itu, saya mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement sesegera mungkin,” kata Presiden Jokowi.
Berdasarkan data perdagangan, Indonesia dengan Kenya mengalami peningkatan setiap tahunnya, di mana pada tahun 2022 nilai transaksi mencapai sekitar 507 juta dolar AS.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan Indonesia agar dapat meningkatkan investasi pada sektor energi di Kenya, dan ingin meminta dukungan kepada pemerintah setempat agar investasi bisa dilakukan.
Investasi yang disampaikan adalah Pertamina dengan Geothermal Development Company, yang senilai 1,5 miliar dolar AS dengan Guma Group pada bidang energi baru terbarukan. Tidak hanya di bidang perekonomian, Indonesia juga melakukan kerja sama pada sektor kesehatan.
Baca Juga: KPU Telah Tetapkan Daftar Calon Sementara, Ada 9 Ribu Bacaleg yang Memenuhi Syarat
Kerja sama antara BPOM kedua negara, yaitu Biofarma dan BioVax dengan Generics Africa Ltd dalam pengembangan produk farmasi yang lebih ampuh dan lebih luas. Selain itu, Indonesia juga melakukan kerja sama dalam bidang ketahanan pangan dan penanganan bencana.
Presiden Jokowi tidak sendirian, beberapa menteri juga mendampinginya yaitu, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, sementara Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi telah lebih dahulu berangkat ke Afrika.***
