Lebih lanjut, Jansen Sitindaon menjelaskan Demokrat tidak kaya. Bahkan akhir-akhir ini, partai tersebut mengalami kerugian gegara Anies-AHY gagal bersanding di Pemilihan Presiden 2024.
Sebagaimana diketahui, santer beredar kabar bahwa AHY bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Kendati begitu, duet keduanya tak terlaksana. Pasalnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Secara resmi pada Kamis 31, Agustus 2023, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, memilih Cak Imin sebagai pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Kita bukan partai kaya, biar tidak tambah terus kerugian kita pasca berhianat atau tidak memenuhi janji mas Anies," tulisnya.
Selain itu, Wasekjen Demokrat terlihat menuliskan permohonan maaf kepada para kader. Hal ini dikarenakan para kader diminta memasang baliho Anies-AHY.
Baca Juga: Menkominfo Sebut 26 Publik Figur Bakal Jadi Duta Anti Judi Online
"Kami atas anama DPP juga minta maaf kepada seluruh kader di daerah, karena sejak beberapa bulam ini telah memerintah kader, DPD dan DPC untuk memasang baliho Anies-AHY, walau akhirnya kami DPP tidak bisa menanggungjawabinya sampai akhir," tambahnya.***