PR DEPOK - Menjelang Pilpres 2024 Cak Imin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Keluarga Gus Dur kembali memanas. Hal tersebut terjadi ketika Cak Imin membantah telah mengkhianati Gus Dur dan mengatakan bahwa dirinya bukan mengkudeta Gus Dur, tetapi dikudeta oleh anak-anak Gus Dur.
Pernyataan tersebut langsung membuat panas pihak keluarga Gus Dur atau Abdurrahman Wahid yang merupakan mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia. Salah satu anak dari Gus Dur yaitu Alissa Wahid membuat pernyataan di akun Twitter pribadinya dan mendesak Cak Imin untuk berhenti berjualan nama Gus Dur di dunia politik Indonesia.
Alissa dan anak pertama Gus Dur, yaitu Sinta Nuriyah Wahid ini meminta Gus Dur dan PKB untuk berhenti membuat narasi sampai membuat narasi bohong soal konflik yang terjadi pada puluhan tahun yang lalu.
Sebagaimana yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat, selain itu, Cak Imin juga diminta untuk mengakui perbuatannya yang telah menyakiti Gus Dur. Dimana saat kudeta yang dilakukan Cak Imin terjadi membuat kesehatan Gus Dur menurun.
Baca Juga: 8 Cara Ubah File MS Word Menjadi PDF dengan Mudah
“Permintaan saya cuma ini: PKB berhenti membuat narasi bohong tentang konflik #GusDur & Imin. Akui, dulu menyakiti GD. Saya saksi hidup bagaimana dampak hal itu pada kesehatan beliau. Stop jualan # GusDur buat mencari dukungan publik. Toh sudah merasa sukses. Sudah, itu saja!,” tulis Alissa Wahid.
Alissa juga menegaskan tidak mau cawe-cawe politik PKB, ia juga mengatakan bahkan ketika PKB dijalankan dan sudah jauh dari ilmu yang diajarkan oleh Gus Dur, ia tidak berkomentar.