Network
PR DEPOK - Beredarnya kabar soal seorang nasabah pinjaman online AdaKami bunuh diri usai mendapat teror dari debt collector atau DC tengah menjadi sorotan warganet, khususunya di media sosial X (Twitter).
Kabar tersebut bahkan membuat warganet turut menyoroti sosok CEO atau pendiri AdaKami, sebuah platform pinjaman online yang berdiri sejak tahun 2018.
Banyak masyarakat berusaha mencari tahu profil CEO AdaKami, yang ternyata juga merupakan pendirinya.
Adapun kabar soal peminjam bunuh diri usai mendapat teror diduga DC AdaKami diungkap oleh pemilik akun X bernama @rakyatvspinjol.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1093: Luffy vs Kizaru Berlanjut, Gorosei Saturn Mulai Bergerak
Dia membagikan cerita jika seorang warga sebut saja K meminjam uang di AdaKami senilai Rp9,4 juta dan harus mengembalikan sebanyak Rp18 sampai Rp19 juta.
Karena kerap mengalami keterlambatan dalam penyetoran, teror demi teror yang diduga berasal dari DC AdaKami mulai bermunculan bahkan sampai membuat K dipecat dari pekerjaannya
"Di cerita ini, aku akan pakai inisial K (korban). K meminjam uang di AdaKami sebesar 9,4 juta dan harus mengembalikan 18 jutaan hampir 19 juta," tulis akun tersebut.
"Teror pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya. DC AdaKami terus menerus menelpon ke kantor K yang akhirnya mengganggu kinerja operator telpon," lanjutnya.
Tak berhenti sampai di situ, teror demi teror lainnya terus berlanjut dan membuat istri korban takut pulang ke rumah. Pada akhirnya K memutuskan bunuh diri pada Mei 2023.
Profil CEO AdaKami
CEO AdaKami adalah pria bernama Bernardino Moningka Vega JR yang juga sekaligus merupakan salah satu pendirinya.
Dia lulusan Sarjana jurusan Civil Engineering di University of Southern California tahun 1984 dan Master of Business Administration (M.B.A) di Providence College.
Baca Juga: Lezat Pisan! Ini 9 Hidangan Bakso di Cirebon Paling Rekomen, Berikut Alamatnya
Bernardino pernah berkarier di PT Korpindo Konsultasi dari tahun 2007 hingga 2015 dengan memegang jabatan sebagai direktur.
Jabatan serupa juga pernah diembannya di National Secretariat for Sub-Regional Cooperation pada 2005-2007. Sekian informasi mengenai profil CEO atau pendiri Adakami.***
