Semangat perpisahan yang terasa di udara menciptakan momen yang penuh emosi di antara para kurir. Mereka saling berpelukan, mengucapkan terima kasih, dan berjanji untuk tetap menjaga hubungan meski tak lagi bekerja bersama.
Seiring lagu meresap di gudang yang sepi, para kurir merenung tentang perjalanan mereka bersama. Meskipun gudang kini tampak kosong, namun kenangan dan persahabatan yang tercipta di dalamnya akan selalu hidup di hati para kurir.
Baca Juga: Perut Lapar? Kunjungi 5 Nasi Goreng Ternikmat di Kabupaten Boyolali
Momen perpisahan di gudang ini bukanlah akhir dari suatu cerita, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan masing-masing kurir. Mereka melangkah keluar dari gudang dengan langkah tegar, siap menghadapi tantangan baru yang menunggu di luar sana.
"Sampai jumpa, gudang tercinta. Sampai jumpa, saudara-saudara seperjuangan. Kita akan selalu mengenang waktu-waktu indah di sini," ujar salah satu kurir sambil melambaikan tangan, meninggalkan gudang yang kini menjadi tempat kenangan.
Dan begitulah, gudang yang biasanya penuh dengan paket, kini menjadi saksi bisu dari perpisahan yang diiringi dengan lagu "Sampai Jumpa," menyisakan kenangan manis yang akan terus dikenang oleh para kurir yang pernah menjadikan gudang itu sebagai tempat berbagi tawa, cerita, dan suka duka.***