Kenapa Publik Ragu Memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden? Ini Penjelasan Fahri Hamzah

- 29 Oktober 2023, 07:54 WIB
Alasan publik ragu memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, menurut Fahri Hamzah.
Alasan publik ragu memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, menurut Fahri Hamzah. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

"Tidak ada istilah melanggengkan kekuasaan dalam demokrasi, semuanya itu adalah elected by the people, jadi semua itu dipilih oleh rakyat," ujarnya.

Selanjutnya, ia mendorong para kontestan Pilpres 2024 untuk tidak takut bersaing, tanpa memperhitungkan latar belakang keluarga atau hubungan dengan pejabat. Pesan yang diusungnya adalah agar mereka berani terlibat dalam kontestasi demokratis tanpa rasa takut.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mie Ayam dan Bakso Terkenal Enak dan Mantap di Kota Yogyakarta

Fahri Hamzah mencatat bahwa banyak keturunan pemimpin dari masa lalu yang mengalami kekalahan dalam pemilihan oleh rakyat. Sebagai contoh, ia merujuk pada kekalahan keponakan Pak JK (Jusuf Kalla) yang bahkan kalah dengan opsi kotak kosong.

Selain itu, anak Pak Ma'ruf Amin di Tangerang juga mengalami kegagalan dalam mendapatkan dukungan rakyat. Dengan menyebut contoh ini, Fahri menyoroti bahwa keturunan pejabat tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan dalam arena politik demokratis.

"Ada banyak anak-anak pemimpin pada masa lalu yang dikalahkan rakyat. Saya sering bilang keponakan Pak JK (Jusuf Kalla) kalah dengan kotak kosong, anaknya Pak Ma'ruf Amin di Tangerang dikalahkan, " ucapnya.

Fahri juga meyakini bahwa Presiden Joko Widodo akan bersikap netral dalam Pilpres 2024, meskipun anaknya, Gibran, berada di

Baca Juga: Israel Percepat Kampanye Darat Melawan Hamas dalam 'Tahap Kedua' Perang Gaza

Fahri Hamzah menjelaskan bahwa situasi ini melibatkan pihak-pihak yang berbeda, di mana Presiden yang akan terpilih bukanlah Gibran, melainkan Prabowo. Ia menekankan perbedaan partai antara Prabowo dan Jokowi, serta mencatat bahwa koalisi yang dibentuk oleh keduanya juga berbeda.

Dengan kata lain, Fahri menyoroti bahwa keberadaan Gibran dalam konteks Pilpres 2024 tidak langsung terkait dengan Presiden Joko Widodo atau partai yang saat ini didukung oleh Jokowi, yakni PDI Perjuangan.koalisi politik yang berbeda dengan partai yang didukung oleh Jokowi saat ini, yakni PDI Perjuangan.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah