PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menarik tuas rem darurat dan memutuskan untuk memberlakukan PSBB Total.
Keputusan tersebut dipicu oleh prediksi akan habisnya kapasitas tempat tidur dan ruang perawatan sejumlah rumah sakit yang khusus menangani pasien Covid-19.
Anies Baswedan menyebut meski Jakarta memiliki fasilitas kesehatan yang banyak, jumlah dokter yang lebih tinggi dibanding rata-rata nasional, serta memiliki 67 rumah sakit rujukan, namun kota kini kota yang ia pimpin tengah dalam keadaan yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Behasil Diabadikan Jurnalis Olahraga, Momen Haru Seekor Gajah Mencari Makanan di Tumpukan Sampah
Saat ini, Jakarta sudah melebihi ambang batas kerawanan yakni sebesar 80 persen dari ketersediaan.
“Namun ambang batas sudah hampir terlampaui, dan tak lama lagi pasti over kapasitas,” ujar Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam keterangan pers di Balai Kota Jakarta dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Data yang dihimpun Dinas Kesehatan DKI mencatat tempat tidur isolasi harian Covid-19 di semua rumah sakit rujukan sudah terisi sebanyak 77 persen dari kapasitas sebanyak 4.456 tempat tidur.
Sementara okupansi tempat tidur ICU mencapai 83 persen dari kapasitas sebanyak 483 tempat tidur.
Baca Juga: Tak Tahan Dihina dengan Umpatan Kasar Saat Main Game Bersama, Pemuda 18 Tahun Bunuh Temannya Sendiri