Network
PR DEPOK - Kejadian mencekam terjadi di kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, ketika seorang pria berinisial GR (44) menjadi korban penembakan brutal. Kabar baiknya, tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan keempat pelaku di lokasi terpisah.
Dalam konfirmasi di Jakarta pada hari Rabu, Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, menyatakan bahwa tim gabungan telah berhasil mengamankan empat individu.
"Tim gabungan telah mengamankan empat orang," kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, Rabu.
AKBP Titus Yudho Ully, Kepala Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, mengkonfirmasi penangkapan tersebut dengan penuh ketegasan. Pelaku penembakan, identitas mereka adalah FO, EU, MW, dan PM alias O, berhasil ditangkap di Bogor, Indramayu, dan Tangerang Selatan.
Baca Juga: Cara Membuat Poster AI Disney Pixar yang Jadi Viral di Media Sosial, Buat dan Bagikan Hasil Karyamu!
Para pelaku penembakan berhasil ditangkap di lokasi yang tersebar, mencakup daerah-daerah seperti Bogor, Indramayu, dan Tangerang Selatan. Pencarian dan penangkapan ini menunjukkan kerja sama tim yang terkoordinasi dengan baik, berusaha mengungkap kasus ini secara menyeluruh di berbagai wilayah.
Konflik yang diungkap oleh Titus antara kelompok Nus Kei dan John Kei diyakini sebagai sumber utama peristiwa penembakan tersebut. Rincian konflik dan latar belakangnya masih belum dijelaskan secara mendalam, namun, jelas bahwa ketegangan antara kedua kelompok ini telah berlangsung sejak tahun 2020.
