Network
PR DEPOK - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar sosialisasi yang tak biasa terkait Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023. Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Rauf, menyuarakan penolakan terhadap produk pendukung Israel.
Dengan berbekal hasil kajian ulama, Fatwa MUI ini seolah menjadi panduan moral bagi umat Islam di Cianjur. Meskipun sifatnya hanya rekomendasi tanpa kekuatan hukum, MUI Cianjur mengajak untuk menghindari produk-produk yang terkait dengan agresi Israel.
"Fatwa yang dikeluarkan adalah pandangan dari hasil kajian yang dilakukan ulama, sifatnya hanya rekomendasi dan tidak berkekuatan hukum, sehingga kami tidak dapat mengambil tindakan. Sanksi yang ada di dunia bagi mereka yang membeli produk Israel sebatas sanksi moral," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Namun, Abdul Rauf mengakui kendala dalam penerapan fatwa di lapangan. Meski begitu, ia menekankan bahwa hukum dalam Islam sangat jelas: membeli produk-produk Zionis adalah perbuatan terlarang.
Baca Juga: KJP Plus November 2023 Sudah Ada yang Cair? Cek Faktanya di Sini
Harapannya, Fatwa MUI ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mengeluarkan surat edaran larangan, memberikan sentuhan hukum yang lebih konkret.
Dalam konteks sejarah dan semangat kemerdekaan, Fatwa MUI Cianjur mengambil inspirasi dari pembukaan UUD 1945. Indonesia, dengan tegas, menyatakan dukungan terhadap hak kemerdekaan semua bangsa, termasuk Palestina.
Sejarah mengajar bahwa kemerdekaan Indonesia pertama kali diakui oleh Palestina dan Mesir, memberikan legitimasi moral untuk menolak penjajahan Israel atas Palestina.
Baca Juga: Chelsea vs Manchester City Minggu 12 November 2023: Jadwal dan Ulasan Preview
