PR DEPOK - Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kini memperketat proses penggeledahan badan terhadap peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS).
Langkah ini diambil menyusul temuan sejumlah peserta yang membawa berbagai jenis jimat saat mengikuti ujian.
"Panitia masih menemukan beragam jimat saat dilakukan penggeledahan badan ketika peserta hendak memasuki ruang ujian," ujar Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim di Surabaya, Minggu (12/11), dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim, dalam konferensi pers di Surabaya pada Minggu (12/11), sebagaimana dilaporkan oleh Antara.
Baca Juga: Mantap Pol! 7 Bakso Super Enak di Magetan yang jadi Favorit Pecinta Kuliner, Nikmatnya Bikin Nagih
Proses penggeledahan badan peserta menjadi fokus utama guna memastikan bahwa ujian CPNS dilaksanakan dengan adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut Saefur Rochim, panitia seleksi masih menemukan berbagai jenis jimat ketika melakukan penggeledahan badan peserta sebelum memasuki ruang ujian.
Jenis-jenis jimat yang ditemukan mencakup rajah, gulungan kertas bertuliskan huruf tertentu, garam, hingga bunga kantil yang dibungkus dengan kain putih.
Baca Juga: Mendominasi di Indonesia, Ini Strategi Unik Samsung di Pasar Gadget dan Persaingannya
Penggunaan jimat dalam konteks ujian atau seleksi seringkali terkait dengan kepercayaan dan keyakinan tertentu. Namun, aturan resmi pelaksanaan ujian CPNS tidak mengakomodasi penggunaan benda-benda spiritual atau metafisika selama proses seleksi.
Oleh karena itu, pihak panitia memutuskan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penggeledahan secara lebih ketat.
Dalam upayanya menjaga integritas seleksi, panitia tidak hanya berfokus pada identifikasi jimat semata, tetapi juga memastikan bahwa semua peserta mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku. Kedisiplinan dan kepatuhan terhadap tata tertib ujian menjadi kunci keberhasilan setiap seleksi CPNS.
Baca Juga: Link Nonton Vigilante Episode 3-4 Sub Indo: Kim Ji Yong jadi Most Wanted Kepolisian
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berkomitmen untuk menjalankan proses seleksi CPNS dengan integritas dan menghormati prinsip-prinsip dasar penerimaan pegawai negeri sipil.***