PR DEPOK - Tiga hari lagi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diumumkan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan resmi diterapkan.
Pemberlakuan PSBB total dilaporkan akan dilaksanakan pada Senin, 14 September 2020.
Keputusan yang dilakukan oleh Anies beserta jajarannya tersebut mendapatkan berbagai reaksi yang harus diterimanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Menurun, Disneyland Hong Kong Longgarkan Aturan Physical Distancing
Sejumlah politikus yang berasal dari partai koalisi pemerintahan Joko Widodo secara terang-terangan menegaskan untuk menolak langkah yang diambil olehnya.
Adapun beberapa politikus yang mengatakan penolakannya tersebut antara lain Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono yang secara tegas mengimbau Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju kehadapan Jokowi agar Anies dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu politikus PDI Perjuangan Gembong Warsono yang mengatakan bahwa langkah terbaik yang harus diambil yakni mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat lebih efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Gabung dengan Fulham, Areola: Memiliki Hubungan Baik dengan Pelatih Adalah yang Terpenting
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, jika kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat tajam, maka pelaksanaan PSBB akan dilaksanakan lebih dari dua minggu.
"Saya ingin garis bawahi, jangan harap kemudian setelah dua minggu, selesai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 11 September 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.