PR DEPOK - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di Jakarta terus mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Padahal, kebijakan yang diterapkan Anies Baswedan itu sejatinya belum benar-benar dilaksanakan.
Terbaru, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono kembali menyerang Anies Baswedan, setelah sebelumnya meminta Prabowo Subianto selaku Ketum Partai Gerindra untuk menonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kali ini, kritikan yang dilontarkan Arief Poyuono menyasar perihal dana penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta, yang disampaikannya di Twitter pribadi pada Kamis 10 September 2020.
Baca Juga: Anies Baswedan Terapkan PSBB Total Lagi, PKPI: Dia Gagal, Sebelumnya Demo dan Deklarasi Diizinkan
"Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan, buktinya jumlah yang terpapar Covid-19 malah tambar besar tuh," ucap Arief Poyuono.
"Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh.. Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo— Arief Poyuono (@bumnbersatu) September 10, 2020
Dilansir dari RRI, Arief Poyuono meminta partainya perlu mengajak beberapa partai lainnya untuk memastikan wakil-wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta mengaudit keuangan Pemprov DKI Jakarta di bawah Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
"Semua pengeluaran Pemprov harus diaudit," ujarnya.
Baca Juga: Sebut Pengumuman PSBB Total Kesalahan Tata Kata, Mahfud MD: Akibatnya Negara Rugi Rp297 Triliun!