Network
PR DEPOK – Ketua KPK Firli Bahuri kini diberhentikan seusai menjadi tersangka dalam pelanggaran kode etik dugaan pemerasan. Kekosongan kursi pimpinan KPK kini harus diisikan dan Presiden Joko Widodo telah menunjuk wakil KPK
Sebelumnya berdasarkan keterangan Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana bahwa Kepres sudah disiapkan dan berisika tentang pemberhentian Ketua KPK dan pengangkatan ketua KPK sementara.
Surat Kepres ini berdasarkan Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2015 yang merupakan pengesahan Perppu Nomor 1 Tahun 2015, yang telah diatur dalam Pasal 33A.
Presiden Joko Widodo telah menandatangani Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 116 pemberhentian sementara Firli Bahuri, tertanggal 24 November 2023.
Baca Juga: Pria Perlu Memahami 6 Hal yang Tidak Diterima oleh Wanita Kuat
Selain mengenai pemberhentian Firli Bahuri, pada surat tersebut juga terulis penunjukan wakil ketua KPK Nawawi Pomolango sebagai ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri.
"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Penandatanganan Kepres mengenai pemberhentian Firli Bahuri, langsung ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta setelah melakukan kunjungan kerja dari Kalimantan Barat.
"Menetapkan saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya,” Kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Pangandaran, Buka Sampai Dini Hari, Yuk Mampir!
