PR DEPOK - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan ini kembali menjadi perbincangan banyak pihak, terlebih setelah pria yang menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) membuka aib soal direksi perusahaan minyak plat merah tersebut.
Dalam satu unggahan video di kanal YouTube POIN, Ahok menyebutkan terdapat direksi yang hobi melakukan lobi menteri hingga beberapa komisaris merupakan titipan menteri.
Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengutarakan bahwa beberapa kebijakan direksi Pertamina yang dinilai oleh dirinya tidak masuk akal, apalagi dalam hitungan bisnis.
Baca Juga: Ungkap Motif Pelaku Mutilasi di Kalibata City, Polisi: Mereka Ingin Kuasai Harta Milik Korban
Banyak pihak yang melontarkan kritikan, tak sedikit juga yang mendukung langkah Ahok membongkar masalah di Pertamina. Salah satunya Dewan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.
Dukungan itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Kamis 17 September 2020.
Gini ajalah logikanya, Ahok pasang CCTV agar barang di dalam toko tidak dicuri. Bagus gak? Ya bagus.. tapi bagi maling apa bagus? Ya gak bagus.
Mereka gak bisa maling lagi di toko tsb. Makanya mereka ngak setuju, segala cara mereka lakukan agar cctv itu di copot.
Simpel kan?— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) September 17, 2020
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Teddy Gusnaidi mempertanyakan adanya pihak yang marah-marah dengan apa yang dilakukan Ahok membongkar kebobrokan Pertamina.
"Ahok bongkar kebobrokan di Pertamina, bagus dong. Kok ada yang marah-marah? Kenapa hal yang baik malah dianggap tidak baik? Apalagi jika yang marah-marah bukan orang Pertamina," ujar Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang, Pedagang Keluhkan Penghasilan Turun