Sambut Pilkada 2020, Tito Karnavian Tegaskan Jangan Ada Lagi Kerumunan Massa

- 19 September 2020, 13:57 WIB
Ilustrasi arak-arakan pendukung calon peserta pilkada.
Ilustrasi arak-arakan pendukung calon peserta pilkada. /RRI/

PR DEPOK – Sebagaimana diketahui, tahun 2020 Indonesia bersiap kembali menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Namun gelaran Pilkada 2020 kali ini tentu berbeda dengan Pilkada tahun sebelumnya, hal itu disebabkan Indonesia masih harus menghadapi pandemi Covid-19.

Sehubungan dengan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan untuk tidak ada lagi kerumunan massa pada tahapan Pilkada 2020.

Baca Juga: Selama Masa PSBB DKI Jakarta, Operasi Yustisi Telah Tindak 22.801 Pelanggar

Melalui keterangannya di Jakarta pada Jumat, 18 September 2020 lalu, Tito Karnavian mengingatkan kembali hal itu lantaran pada pendaftaran bakal calon Pilkada 2020 sempat adanya kerumunan massa.

"Kita melihat dari jadwal 4-6 September 2020 yang lalu, yaitu terjadi kerumunan massa dan itu mendapatkan sentimen negatif dari publik maunpun berbagai kalangan," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Hal itu dikarenakan adanya kegiatan deklarasi bakal pasangan calon kepala daerah yang membentuk kerumunan massa.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Klaim Syekh Ali Jaber Berburu Kambing Hitam Kasus Penusukan Bersama Para Teroris

"Di kantor KPUD-nya aman, tapi di luar kantor terjadi deklarasi bahkan ada yang menggunakan musik, kemudian arak-arakan, ada juga yang konvoi, dan lain-lain," ujar Tito.

Menurut mantan Kapolri itu, berdasarkan rapat evaluasi yang diselenggarakan beberapa hari lalu ada tiga poin yang perlu ditegaskan.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x