PR DEPOK - Calon Wakil Presiden Nomor urut 3 Mahfud MD menjanjikan akan memberikan gaji untuk guru ngaji jika menang dalam kontestasi politik 2024. Ia menyebutkan bahwa program tersebut bertujuan agar kesejahteraan guru ngaji di Indonesia terjamin.
Ia juga menyampaikan bahwa dana yang akan dipakai untuk mewujudkan program itu berasal dari dana abadi pengembangan pesantren.
“Ada yang berkata, ‘Pak dari mana duitnya?’, Saudara kita punya dana abadi untuk pengembangan pesantren dan lain-lain. Itu jumlahnya Rp138 Triliun, iya Rp138 triliun,”ucapnya di Jatim International Expo (JIExpo), Sabtu, 13 Januari 2024.
Baca Juga: Nendang Banget Kuahnya! 5 Rekomendasi Bakso Terkenal di Kota Subang, Wajib Berkunjung Kesini!
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengatakan bahwa pengelolaan dana abadi tersebut akan dilakukan pihaknya untuk digunakan mewujudkan program Guru ngaji digaji.
Perlu diketahui, bahwa dana abadi Pesantren merupakan bagian dari dana abadi pendidikan yang dialokasikan untuk membiayai kelanjutan studi anak pesantren terpilih untuk melanjutkan keilmuannya. Dana abadi pesantren pada prinsipnya merupakan dan APBN yang dialokasikan khusus untuk meningkatkan pendidikan.
“Tahu tidak Rp1 triliun itu berapa? Rp1 triliun itu Rp1000 miliar. Rp1000 miliar itu berapa? Rp1000 juta. Nah itu, jadi kita punya dana tinggal mengelola dan membuat kebijakan untuk penggunaan dana itu. Insyaallah,”ujarnya.
Mahfud MD juga mengungkapkan saat ini tidak ada yang memperhatikan kesejahteraan guru, termasuk guru ngaji, padahal menurutnya, guru ngaji ikut andil dalam membangun negara dengan mencetak kader-kader bangsa yang hebat.