PR DEPOK - Gunung Lewotobi yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) saat ini mengalami peningkatan kegempaan. Hal tersebut telah tercatat pada 16 Januari 2024.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta mengatakan ada 396 kali gempa yang terjadi di Gunung Lewotobi laki-laki.
Terjadinya peningkatan kegempaan Gunung Lewotobi ini menjadi sorotan masyarakat, lantaran penasaran dengan asal usul nama Gunung Lewotobi tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Salatiga, Nomor 3 Dinobatkan sebagai Sop Terenak di Dunia
Asal usul nama Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi tidak lepas dari legenda, legenda tersebut telah disampaikan oleh suku Puka atau sekaligus pemilik Gunung Lewotobi yaitu Tobias Lewotobi Puka.
Tobias mengatakan bahwa nama asli gunung kembar itu adalah Ile Bele yang artinya gunung besar.
Di gunung tersebut ada Ile Bele yaitu Lewotobi Laki-laki dan Ile Wae Lewotobi Perempuan, yang merupakan sepasang kekasih.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Rumah yang Disukai dan Itu akan Ungkap Watakmu Sesungguhnya!
Kedua gunung tersebut sama-sama tinggi masing-masing dengan ketinggian 1548 dan 1703 diatas permukaan laut.