PR DEPOK - Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa akan maju dalam kontesasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sebagai calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo.
Seperti diketahui, pasangan tersebut diusung secara langsung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disampaikan oleh Puan Maharani selaku Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP.
Sejak diusung partai berlogo banteng itu, sejumlah partai lainnya turut memberikan dukungan. Salah satunya adalah Partai Gelora.
Baca Juga: Langsungkan Pernikahan Disetiap Kunjungan Kerja, Politisi Ini Miliki 120 Istri dan 28 Anak
Namun, keputusan Partai Gelora mendukung pasangan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa di Pilkada 2020 mendatang, tampaknya menuai pro dan kontra.
Tak sedikit pihak kontra menilai pemberian dukungan kepada Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa oleh Partai Gelora tersebut serta merta melanggengkan dinasti politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi tudingan yang disematkan kepada Partai Gelora dikomentari oleh Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) partai tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Senin 21 September 2020, Fahri Hamzah mempertanyakan pihak-pihak yang menuding hal tersebut apakah mengerti arti dari kata dinasti dan oligarki sebagai konsep politik.
Baca Juga: Fachrul Razi Minta Pilkada Serentak Ditunda, Jubir Presiden: Tetap Sesuai Jadwal dengan...