Partainya Dituding Langgengkan Dinasti Politik, Fahri Hamzah: Jadi Orang Bodoh, Tak Hanya di Istana

- 21 September 2020, 14:44 WIB
Fahri Hamzah.*
Fahri Hamzah.* /Instagram akun @fahrihamzah

"Saya berdebat dengan orang-orang yang mempersoalkan. Anda pasti nggak baca itu teori-teori terminologi dinasti politik," ucap Fahri Hamzah.

Menurut dia, polemik dimaksud akan selalu saja terjadi, sehingga dikatakan dia hal itu dapat menguras energi bangsa kepada perdebatan yang tidak perlu.

"Jadi orang bodoh itu, tidak hanya di istana, tetapi juga di pinggir jalan karena tidak berkualitas. Inilah problem kita, harusnya ada otoritas yang memperbaiki terminologi di sosial media," katanya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kekuasaan di negara demokrasi dipilih dari proses politik yang panjang, bukan warisan kekuasaan secara turun temurun.

 

Baca Juga: Unggah Logo Kontroversial Disertai Lafaz Allah, Akun Facebook Freemason Diserang Warganet Malaysia

"Namun, dia dipilih melalui proses politik, orang yang masuk prosesi politik itu belum tentu menang dan belum tentu juga kalah," ujar dia.

Menurut dia, dinasti politik saat ini hanya sebagai simbol saja seperti yang terjadi di Inggris, di mana pemerintahan dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang demokratis.

"Suara rakyat disahkan oleh raja. Dinasti Windsor yang berkuasa di Inggris dikerangkeng hanya sebagai simbol saja," katanya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah