Tersesat di Hutan Malaysia Selama 6 Hari, TKI Asal Makassar Ditemukan dalam Keadaan Lemas

- 24 September 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi hutan.*
Ilustrasi hutan.* /Pixabay./

PR DEPOK – Setelah sempat hilang di hutan Negeri Sarawak, Malaysia, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, seorang TKI ini ditemukan oleh petugas pada Rabu, 23 September 2020.

Laporan penemuan TKI asal Makassar ini disampaikan oleh Koordinator SAR Nunukan, Anggi Endra, melalui keterangan tertulis pada Kamis, 24 September 2020.

Baca Juga: Percepat Ketersediaan Vaksin Covid-19, Erick Thohir: RI Perbanyak Kerja Sama dengan Perusahaan Kimia

Anggi mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan informasi tentang TKI yang diketahui bernama Syamsuddin usia 51 tahun itu telah ditemukan.

“Iya, saya dapat informasi korbannya sudah ditemukan oleh petugas ukur hutan Malaysia dalam kondisi selamat,” kata Anggi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Syamsuddin diperkirakan hilang di hutan Lawas Negeri Sarawak saat hendak pulang ke Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, pada 16 September 2020.

TKI tersebut tersesat selama enam hari dan ditemukan berada di bawah pohon dalam keadaan lemas karena tidak memakan apapun.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Suarez di Barcelona, Toreh Prestasi Gemilang hingga Pergi dengan Derai Air Mata

Sementara itu, informasi dari anak kandung korban yang bernama Ningsih, ia membenarkan bahwa orangtuanya ditemukan dalam kondisi selamat namun lemas karena tidak mendapat asupan makanan selama enam hari tersesat di hutan.

Dalam pernyataan Ningsih lewat telepon, ia menjelaskan bahwa pihak keluarga mengetahui kondisi Syamsuddin yang selamat dari korban yang menelpon langsung istrinya di Makasar pada Rabu sore.

“Iya, bapakku sudah ditemukan oleh petugas Malaysia di Hutan Bario,” kata Ningsih saat dimintai konfirmasi lewat telepon pada Kamis, 24 September 2020.

Kendati telah ditemukan, Ningsih mengaku bahwa hingga saat ini sang ayah masih ditampung di rumah petugas hutan Malaysia untuk diamankan hingga kondisi tubuhnya kembali normal.

Baca Juga: Jam Iklim Prediksi Usia Bumi Tinggal 7 Tahun Lagi, NASA: Akan Ada Gelombang Panas Ekstrem

“Bapakku masih di rumah petugas (Malaysia) yang temukan,” ujar Ningsih.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari tim SAR Nunukan menyebutkan bahwa Syamsuddin hilang di tengah hutan Malaysia ketika hendak pulang ke Long Bawan dengan berjalan kaki.

Korban diduga tidak memiliki uang untuk biaya pulang ke wilayah Indonesia. Korban telah menjadi TKI selama satu tahun dan bekerja di Lawas Negeri Sarawak, Malaysia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x