PR DEPOK – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, harga beras dilaporkan masing tinggi. Salah satu penyebab harga beras naik drastis karena harga pangan dunia meningkat.
Dalam laporan Badan Pangan Nasional per 13 Februari 2024, harga beras eceran jenis premium Rp15.810, sedangkan medium Rp13.890. Namun, di daerah-daerah lebih tinggi harga jualnya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan, harga beras jenis medium merk KTJ, Matahari dan Sendok masih bertahan Rp16.000 per kilogram dari harga normal Rp13.000 per kilogram.
Baca Juga: Tempatnya Menyenangkan! Inilah 4 Kolam Renang Paling Rekomen di Kota Palembang
Hal serupa juga berlaku untuk harga beras jenis premium merek Jeruk, RM dan TR yang bertahan Rp17.000 per kilogram dari harga normal Rp14.500 per kilogram.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, pada Februari 2024, kenaikan harga beras terjadi di 28 provinsi, termasuk seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Hanya 10 provinsi yang menunjukkan penurunan harga.
Penyebab Harga Beras Naik
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, salah satu penyebab harga beras naik drastis di Indonesia karena harga pangan dunia yang sedang meningkat. Penyebabnya karena kondisi geopolitik dunia, seperti perang di beberapa negara.