Pengendalian Kasus Positif Dinilai Lebih Mudah, Satgas Covid-19 Imbau Perusahaan Ambil Sanksi Tegas

- 26 September 2020, 09:34 WIB
Pabrik Peugeot yang memproduksi masker
Pabrik Peugeot yang memproduksi masker /Peugeot

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengawasan dan pengendalian yang longgar akan melahirkan potensi penularan semakin terbuka.

Baca Juga: Masuki Akhir Pekan, BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

Hal tersebut menurutnya membuat terbentuknya klaster penularan Covid-19 di pabrik.

Untuk diketahui menurutnya manajemen bisa saja sulit mengontrol penularan virus mematikan tersebut, terlebih saat karyawan pulang ke lingkungan rumah.

Lebih lanjut ia menilai bahwa karyawan bisa saja tertular kala berada diluar lingkungan perusahaan seperti di kendaraan.

Baca Juga: Bela Luhut B Pandjaitan Disentil Orang PKS, Ferdinand Hutahaean: Netty Tampaknya Sedang Linglung!

"Bisa juga saat karyawan pulang ke rumah itu sulit dikontrol. Ini perlu diingatkan agar tidak terjadi penularan. Karena bisa jadi itu bukan dari industri tapi saat mereka pulang, di kendaraan, atau di rumah," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto menilai bahwa pengendalian Covid-19 di tempat kerja itu harus melihat tiga sisi, yakni sisi pekerja, yang terbagi lagi dalam tiga aspek antara lain virus, pekerja, dan lingkungan, menurutnya ketiga aspek tersebut perlu diperhatikan secara bersamaan.

Selanjutnya Agus Dwi Susanto mengatakan sisi yang lain yakni di dalam industri terkait pengawasan, dan pengendalian yang masih longgar serta menjadi penyebab potensi penularan Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Cetak Rekor, PKS Pertanyakan Kinerja Luhut Binsar Pandjaitan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Covid.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x