Network
PR DEPOK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang melakukan upaya besar untuk mencari seorang panitia pengawas pemilu distrik yang hilang di Papua Tengah.
Anggota Bawaslu RI, Herwyn J. H. Malonda, mengungkapkan bahwa Bawaslu Kabupaten Mimika telah aktif terlibat dalam pencarian ini.
Mereka telah berkoordinasi dengan Basarnas dan pemerintah daerah setempat sejak tanggal 15 Februari 2024.
Baca Juga: 7 Kedai Bakso Populer di Indramayu yang Teksturnya Kenyal dan Gurih, Cek Alamatnya Lengkapnya
"Ketua Bawaslu Kabupaten dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (Kordiv SDM) itu telah berkoordinasi dengan Basarnas pada tanggal 15 Februari 2024. Ini lagi dikoordinasikan lagi. Kemudian dengan pemerintah daerah juga sudah koordinasi di tanggal 16 Februari 2024," kata Herwyn di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pada Selasa.
Koordinasi dan Upaya Pencarian yang Intensif
Herwyn menjelaskan bahwa pihaknya telah memfasilitasi keluarga korban untuk ikut dalam proses pencarian dari tanggal 18 hingga 22 Februari 2024. Meskipun demikian, hasilnya belum juga ditemukan.
Koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan menemukan keberadaan panwas yang hilang tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Easy oleh LE SSERAFIM, English Version dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Itu lagi dikoordinasikan, yang saya katakan tadi upaya-upaya yang dilakukan oleh Bawaslu setempat. Akan tetapi, mungkin kita akan lagi koordinasikan di tingkat nasional," ujarnya.
Proses Koordinasi Nasional
Herwyn juga menyatakan bahwa Bawaslu RI siap untuk terlibat lebih dalam dalam pencarian ini. Mereka akan memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan telah dilakukan, sambil terus berkoordinasi dengan pihak keamanan. Apalagi, kejadian ini terjadi di Papua, yang menambah kompleksitas dan urgensi dalam pencarian.
"Mungkin kami, Bawaslu RI, bisa saja akan berkoordinasi untuk hal ini. Apakah benar yang bersangkutan benar-benar hilang atau gimana? Kita akan pastikan seluruh jajaran kita supaya bisa bekerja, dipastikan keselamatannya, sambil berkoordinasi dengan pihak keamanan. Apalagi kan kita ketahui bersama peristiwa itu terjadi di Papua," ujarnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso Enak di Semarang, Kuahnya Kental dan Bola Dagingnya Lembut Sempurna
Bagja menyatakan bahwa informasi terbaru menunjukkan bahwa panitia pengawas pemilu distrik yang hilang telah masuk ke dalam hutan. Meskipun hingga saat ini belum ditemukan, semua pihak terkait, termasuk aparat keamanan, telah melakukan pencarian di hutan dan beberapa lokasi terakhir yang diindikasikan sebagai tempat terakhir yang dilihatnya.
"Informasi terakhir, yang bersangkutan itu masuk ke dalam hutan, panwas distrik kita. Sampai sekarang belum ditemukan, tetapi semua elemen baik aparat keamanan maupun juga pihak-pihak yang terkait itu sudah mencari yang bersangkutan ke hutan dan juga beberapa tempat yang diindikasikan yang bersangkutan terlihat terakhir," kata Bagja.
Proses Penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Mimika
Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu RI, menambahkan bahwa meskipun pencarian panwas hilang sedang berlangsung, proses penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Mimika tetap berjalan.
Baca Juga: Beras Murah SPHP Dijual di Mana Saja? Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Proses rekapitulasi tetap dilakukan, menunjukkan bahwa meskipun menghadapi cobaan, semangat demokrasi dan penyelenggaraan pemilu harus tetap berjalan.
Sementara pencarian masih berlanjut, Bawaslu RI dan Bawaslu Kabupaten Mimika telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menemukan panwas yang hilang ini.
Koordinasi yang baik antarinstansi dan dukungan penuh dari keluarga korban menjadi kunci dalam proses pencarian ini. Semoga panwas tersebut segera ditemukan dan bisa kembali ke keluarganya dengan selamat.***
