Lempeng Sunda Alami Pergerakan, BMKG: Gempa dan Tsunami Berpotensi Terjadi di Selatan Pulau Jawa

- 28 September 2020, 16:48 WIB
Ilustrasi tsunami.*
Ilustrasi tsunami.* /Pixabay/Kellepics./

Sebelum BMKG merilis pernyataan terkait pergerakan lempeng Sunda ini, masyarakat sudah lebih dulu dibuat panik dengan adanya hasil riset yang dikeluarkan oleh penelitian dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hasil riset tersebut menyebutkan bahwa ada potensi tsunami setinggi 20 meter yang akan melanda wilayah laut selatan Pulau Jawa.

Menanggapi kepanikan atas informasi yang beredar di masyarakat, BMKG menegaskan bahwa riset yang dilakukan oleh ITB hanyalah pemodelan untuk acuan mitigasi bencana. Hasil riset tersebut bukanlah prediksi bahwa tsunami megathrust akan terjadi di selatan Pulau Jawa.

Pihak BMKG juga mengatakan bahwa kepanikan tersebut terjadi karena adanya pemahaman yang keliru dari masyarakat.

Baca Juga: Omzet Menurun, Sejumlah Pedagang Pasar Baru Gelar Demonstrasi Minta Pemkot Bandung Buka Jalan Otista

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan panik ketika mendapatkan informasi bencana.

“Kami berharap masyarakat terus meningkatkan literasi, selanjutnya tidak mudah kagetan setiap ada informasi potensi bencana,” ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x