Network
PR DEPOK – Menjelang perayaan Lebaran, masyarakat mulai melakukan mudik ke kampung halaman, salah satunya menggunakan transportasi darat. Tentunya mudik aman hingga ke tempat tujuan menjadi prioritas utama.
Salah satu faktor yang wajib diketahui agar mudik lebaran aman adalah memahami penyebab kecelakaan lalu lintas.
Berikut merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran menurut Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi Suharyono.
6 Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Kepolisian
Suharyo menjelaskan, ada 6 hal yang menjadi faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas.
"Penyebab kecelakaan lalu lintas ada 6. Masyarakat harus mewaspadainya, terutama saat arus mudik dan arus balik," kata Suharyono di Padang, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Sabtu, 6 April 2024.
Adapun keenam penyebab kecelakaan lalu lintas, sebagai berikut:
Baca Juga: Kapan Sidang Isbat 1 Syawal 2024?
1. Pelanggaran lalu lintas
Kecelakaan biasanya diawali pelanggaran lalu lintas.Banyak kesalahan dari pengendara atau pengemudi (human error).
2. Kendaraan kurang optimal
Faktor berikutnya, kecelakaan lalu lintas terjadi karena kondisi kendaraan kurang optimal.
Untuk itu, pastikan kondisi kendaraan (mobil atau sepeda motor) dalam kondisi laik pakai.
Baca Juga: Kode Redeem Google Play 6 April 2024, Bisa Dapat Konten Premium Tanpa Keluar Uang?
3. Jalanan rusak
Kecelakaan paling rentan terjadi saat mudik dan balik Lebaran karena karena kondisi jalan raya yang rusak, seperti berlubang, terban dan sebagainya.
4. Faktor rambu-rambu lalu lintas
5. Cuaca atau iklim
6. Situasi dan kondisi di lapangan yang tidak terduga
Baca Juga: Daftar Nomor Telepon Darurat Mudik 2024, Layanan Tol hingga Ambulans
Lebih lanjut, kapolda mengatakan, melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tingkat kecelakaan lalu lintas maupun angka kriminal cenderung meningkat saat libur Lebaran.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan terkendali. Mereka akan berusaha terus mengawasi arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.***
