PR DEPOK - Pemetaan titik rawan dan peringatan kepada pemudik merupakan langkah yang sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan selama masa arus balik Lebaran.
Jalan tol Trans Jawa memang sering menjadi rute utama bagi pemudik yang pulang ke kampung halaman, dan volume lalu lintas yang tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan adanya pemetaan titik rawan, Polri dan Kementerian Perhubungan dapat mengambil langkah-langkah preventif seperti peningkatan patroli, penempatan pos pengamanan, dan peningkatan kesadaran pengemudi melalui kampanye keselamatan lalu lintas.
Selain itu, penting juga bagi pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, istirahat secara teratur, dan menghindari kelelahan saat berkendara.
Baca Juga: Perbandingan Xiaomi 14 Ultra dan iQOO Z9 Series: Ponsel Flagship Terbaru yang Menggoda Hati
Titik Rawan
Data dari Polri dan Kemenhub menunjukkan titik-titik rawan yang perlu diwaspadai, antara lain:
1. Titik Lemah Pengemudi: Terdapat di titik KM 570, KM 429, KM 370, dan KM 360 jalan tol Trans Jawa.
2. Titik Kemacetan: Kemacetan diperkirakan akan terjadi di jalan tol yang memasuki Semarang, Jakarta, dan rest area di sepanjang perjalanan.
Baca Juga: 7 Soto Paling Muantep di Kecamatan Purwokerto Barat Banyumas, Jawa Tengah
Rekayasa saat Arus Balik
Untuk mengatasi kemacetan, beberapa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan antara lain: