Kualitas Udara di Jakarta Hari Ini, Masuk Daftar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

- 18 April 2024, 07:50 WIB
Ilustrasi indeks kualitas udara di Jakarta pagi ini.
Ilustrasi indeks kualitas udara di Jakarta pagi ini. /Syahrial /Oke Tebo

PR DEPOK - Kualitas udara di Jakarta pada Kamis pagi ini menjadi sorotan, karena kota ini menduduki peringkat kesembilan belas sebagai salah satu kota dengan udara terburuk di dunia.

Per hari ini, data dari situs pemantau kualitas udara IQAir menunjukkan bahwa pada pukul 06.26 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 119, yang masuk dalam kategori tidak sehat.

Hal ini terutama disebabkan oleh tingginya polusi udara PM2,5, dengan konsentrasi mencapai 43 mikrogram per meter kubik.

Pentingnya pemantauan kualitas udara ini terletak pada risiko yang ditimbulkannya terhadap kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem secara keseluruhan. Rentang nilai AQI memberikan gambaran tentang tingkat dampaknya terhadap berbagai kelompok, mulai dari yang sensitif hingga yang umumnya tidak terpengaruh.

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Menghindari Penyakit Jantung

Dalam kategori "tidak sehat", udara dapat membahayakan kesehatan kelompok sensitif dan dapat merugikan tumbuhan serta nilai estetika. Rentang PM2,5 untuk kategori ini adalah 0-50.

Sedangkan untuk kategori "sedang", udara tidak secara langsung berdampak pada kesehatan manusia atau hewan, namun dapat mempengaruhi tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika, dengan rentang PM2,5 antara 51 hingga 100.

Lebih lanjut, kualitas udara yang masuk dalam kategori "sangat tidak sehat" (dengan rentang PM2,5 200-299) dapat berpotensi merugikan kesehatan masyarakat yang terpapar, sementara yang masuk dalam kategori "berbahaya" (dengan rentang PM2,5 300-500) dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan secara umum.

Di Jakarta, langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi masalah polusi udara. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah menerbitkan Kepmen Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x