Pemerintah juga menyesalkan adanya sejumlah Tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa yang merusak fasilitas umum dan melukai petugas.
“Tindakan tersebut jelas merupakan kriminal, tidak dapat ditoleransi, dan harus dihentikan,” ucap Mahfud.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai terdapat tokoh yang terlibat di balik aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja ini.
Ia meyakini ada tokoh yang menggerakan dan membiayai aksi buruh dan pekerja tersebut.
Baca Juga: Beberapa Aksi Demonstrasi Berujung Ricuh, Ini kata Masruhan Samsuri
"Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu yang membiayainya, sehingga kami berharap 7 fraksi di DPR juga merepresentasi rakyat," ujarnya.***