Jokowi Tak Ada Saat Istana Didemo, Rocky Gerung: Mental Pengecut, Dia Lari Terbirit-birit

- 9 Oktober 2020, 21:20 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official.

PR DEPOK - Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan tanggapan perihal pengesahan UU Cipta Kerja yang dilakukan pada Senin, 5 Oktober 2020.

Tanggapan tersebut disampaikan Rocky Gerung di salah satu video yang diunggah kanal YouTube Rocky Gerung Official Kamis, 8 Oktober 2020.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, ia mengatakan permasalahan yang dihadapi para petinggi yang mengesahkan UU Cipta Kerja ini bukan sekadar masalah teknis, akan tetapi masalah etis.

Baca Juga: Komnas HAM: Dalang Demo yang Disebut Airlangga Hartarto Tak Perlu Direspon, Lebih Baik Berdialog

"Lebih dari soal-soal teknis itu yang orang udah gak peduli lagi, soal yang dituju mata kita adalah, begitu banyak mahasiswa dan demonstan lainnya yang masing ditangkap, kena gas air mata, yang meninggal segala macam," katanya.

Rocky Gerung menambahkan, "Melihat hal tersebut tapi presiden nonton dari jauh, kan ini gila nih."

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa ini merupakan penyelewengan moral tertinggi. Rocky Gerung menilai Jokowi harusnya ada di pusat kekuasaan dan mengatakan bahwa ia bertanggung jawab karena yang meminta ini dipercepat.

"Akibatnya apa? Percepatan demonstrasi tidak tertahankan. Kan itu konsekuensi yang mesti diambil oleh presiden," katanya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x