Jika Ikut Tolak UU Cipta Kerja, Teddy Gusnaidi Minta Ridwan Kamil Mundur sebagai Gubernur Jawa Barat

- 11 Oktober 2020, 19:59 WIB
Kolase foto Teddy Gusnaidi dan Ridwan Kamil.
Kolase foto Teddy Gusnaidi dan Ridwan Kamil. /Antara
 
PR DEPOK - Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi baru-baru ini menyentil salah satu kepala daerah di Indonesia. 
 
Kepala daerah yang disentil Teddy adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disinggung melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Sabtu 10 Oktober 2020.
 
Teddy Gusnaidi meminta Ridwan Kamil untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur jika ikut menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI.
 

"Ridwan Kamil cs kalau mau menolak UU Cipta Kerja, ya lepas gubernurnya, karena ada kewajiban dalam UU pemerintahan daerah," tulis Teddy Gusnaidi. 

Teddy Gusnaidi mengatakan, Ridwan Kamil jangan bermain dua kaki. Artinya, mantan Wali Kota Bandung itu wajib mematuhi aturan pusat terkait UU Cipta Kerja.
 
 
"Jangan dua kaki, masih mau makan dari jabatan tapi gak mau melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah. Lagian yg menilai UU itu gak baik utk rakyat, kan sepihak," katanya. 
 
Menurutnya, jika Ridwan Kamil turut berjuang untuk rakyat yang menolak UU Cipta Kerja, maka dirinya harus berani untuk turun dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
 

"Kalau benar @ridwankamil berjuang utk rakyat menolak UU Cipta Kerja, ya harus berani mundur dari jabatan Gubernur," tulis Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi mengaku tidak peduli jika saat Pilpres 2019 lalu, Ridwan Kamil memberikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo. 
 
"Ya terserah, mau @ridwankamil dulu dukung Joko Widodo, bukan berarti kalau dia ngawur gue benarkan. Wong para menteri yg ngawur aja gue sebutkan namanya dan gue sampaikan di TV nasional yang ditonton jutaan orang agar mereka dipecat, apalagi cuma RK. Gue gak peduli, gak ada urusan," tulisnya. 
 
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil bertemu dengan massa buruh dan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Bandung.
 
 
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dari sejumlah buruh dan masyarakat perihal penolakan UU tersebut dan dengan segera aspirasi itu disampaikam pria yang akrab disapa Kang Emil melalui surat kepada Joko Widodo dan DPR RI.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x