Network
PR DEPOK - Terjadi skema buka tutup di lajur dua ruas Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 41 arah Cikampek.
Skema ini diberlakukan oleh PT Jasa Marga disebabkan adanya perbaikan jembatan di lokasi tersebut.
Kabar itu disampaikan oleh Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Massa Ramai Serukan Mosi Tidak Percaya, TB Hasanuddin: Lengserkan Jokowi Hanya Mimpi di Siang Bolong
"Skema buka tutup lajur dikarenakan ada pekerjaan perbaikan jembatan di lokasi tersebut," kata Hendra.
Hendra menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan jembatan di lokasi tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa kemarin hingga Kamis, 15 Oktober 2020 pukul 04.00 WIB.
Selain skema buka tutup jalur, dikatakan dia, Jasa Marga juga telah menyiapkan mitigasi risiko sebagai bentuk antisipasi terjadinya kepadatan kendaraan akibat pekerjaan perbaikan tersebut.
Mitigasi risiko tersebut di antaranya penutupan sebagaian lajur, mempersempit area kerja, pemasangan spanduk imbauan adanya pekerjaan, serta skema contra flow (lawan arah) apabila kondisi lalu lintas sudah padat.
Baca Juga: Usai 13 Tahun Menghilang, Gambar Bunda Maria Muncul Kembali Secara Misterius di Tempat Parkir
"Kami selalu berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya kepolisian dan PT Jasamarga Tollroad Operator," kata Hendra.
Pihak Jasa Marga telah melakukan sosialisasi mengenai rencana pekerjaan perbaikan jembatan guna memastikan informasi tersebut diterima dengan baik oleh pengguna jalan tol.
"Kami memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun Jakarta," ucap Hendra.
Dengan adanya hal tersebut, pihak Jasa Marga juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyananan yang timbul akibat adanya pekerjaan perbaikan jembatan tersebut.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Pertimbangkan Masuk Parpol Baru, Ruhut Sitompul Berikan Komentar
Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan taati peraturan, terutama saat melintas di lokasi pekerjaan perbaikan jembatan.
"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ucap Hendra mengakhiri.***
