Network
“Semoga mereka diberikan kekuatan lahir dan batin,” kata Febri.
Diberitakan sebelumnya, Febri Diansyah telah resmi mengajukan surat pengunduran dirinya sejak 18 September 2020 lalu.
Dari pengakuannya, salah satu hal yang menjadi alasan pengunduran dirinya adalah kondisi politik dan hukum yang menurutnya telah berubah bagi KPK.
Untuk diketahui, sebelum menjadi Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah juga sempat dipercaya memegang jabatan Juru Bicara KPK sejak Desember 2016. Akan tetapi, jabatannya ini tak bertahan lama, karena ia kemudian digeser ketika Firli Bahuri dilantik menjadi ketua KPK pada 26 Desember 2019.
Baca Juga: Luhut B Pandjaitan Sebut Covid-19 Jadi Momen Pemerintah Lakukan Reformasi di Bidang Pariwisata
Sejak saat itu, Febri Diansyah memilih untuk fokus dengan tugasnya sebagai Kabiro Humas KPK hingga pada 18 September 2020, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari lembaga pemberantas tindak pidana korupsi tersebut.
Terkait hengkangnya Febri Diansyah dari KPK, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa pihaknya segera memilih calon pengganti Febri.
“Pimpinan akan memilih pejabat pelaksana atau PLT (Pelaksana Tugas) yang akan menduduki posisi Kabiro Humas sampai nanti terpilih pejabat definitif melalui mekanisme proses seleksi,” ujar Ali.***
