2 Kali Terpapar Covid-19, Tenaga Kesehatan di Tulungagung Meninggal Usai Sempat Beraktivitas Normal

- 19 Oktober 2020, 13:35 WIB
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap memberikan sample tes usap.
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap memberikan sample tes usap. /M Risyal Hidayat/Antarafoto

PR DEPOK - Seorang pasien isolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia setelah dua kali positif Covid-19 dalam rentang waktu Juli hingga Oktober.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan pasien yang meninggal merupakan paramedis di salah satu rumah sakit di Tulungagung berinisial TRS yang berusia 52 tahun.

Pasien tersebut dikonfirmasi meninggal setelah hampir 20 hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Iskak.

Baca Juga: Perusahaan Konstruksi Tolak Pelamar Muslim karena Dianggap Akan Merepotkan Soal Makan dan Ibadah

Kondisi TRS memburuk bersamaan dengan komorbid yang diidapnya.

Sebelumnya, dia dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya pada akhir September yang membuat TRS tak mampu bertahan dengan fungsi paru yang sudah tidak bisa lagi bekerja maksimal.

"TRS ini merupakan kasus konfirmasi Covid-19 yang pernah kami rilis (informasikan ke media) pada 22 Juli (2020) lalu," kata Galih, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Galih juga mengatakan, saat itu setelah tiga hari menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19, TRS dinyatakan sembuh pada 25 Juli 2020.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Guru yang Tampilkan Kartun Nabi Muhammad, Massa Gelar Aksi Dukungan di Prancis

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah